Hijratilumma blog

 Di Awal pernikahan...  mereka belum memiliki pekerjaan apa apa sebagai penopang hidup. Benar benar dari awal. Membuat makanan kecil. Kemudian mengantarnya ke warung warung, itulah usaha mereka pertama kali. Tapi hidup  adalah perjuangan mencapai kesuksesan... Tak baik bertahan di level yang sama setiap saat. Harus ada perubahan dan peningkatan.... Kenapa? Karena kalau kita selalu kecil, kita akan selalu berada dibawah "tatapan". Walaupun tidak mutlak. Tapi kenyataan yang banyak di masyarakat itu, seperti itu. Apalagi kita bukan level ustadz atau pejabat. Kemudian anggota keluarga yang juga bertambah. Sudah pasti biaya bertambah pula Dan... tidak mungkin juga tetap bersama orang tua. Karena akan membebani mereka. Lagi pun masih ada adik yang harus dibiayai ortu.  Keluar dari rumah pun adalah sebuah keharusan. Dan biaya itu semua tidaklah sedikit.  Akhirnya.... Memulai dari modal nol. Terinspirasi dari jualan online....In Saya Allah dan dengan bismillah, Mereka b...

 Buat ibu rumah tangga, apalagi yang awal awal  berumah tangga,  dengan anak anak kecilnya, rasanya kerjaan rumah tangga tuh tak selesai selesainya. Hingga menimbulkan rasa kurang nyaman dalam diri. Bahkan bosan yang timbul Saya punya tips yang bisa saya bagi, berdasarkan pengalaman. Mudah mudahan bermanfaat. Yang pertama bunda, cintai pekerjaan anda. Sehingga akan lahir kesungguh sungguhan, semangat dan tak kenal lelah. Yang kedua, Lansung star kerja dan tidak tidur lagi sehabis subuh, kalau yang punya profesi sampingan, sebaiknya beberapa sa'at sebelum subuh, sesudah tahajjud. Karena kerjaan yang dilaksanakan lebih cepat, akan lebih cepat selesainya. Coba kalau tidur dulu, meskipun hanya 1 jam, pekerjaan akan menumpuk. Rasa hatipun tak nyaman. Mungkin itu lah yang orang katakan, berkahnya kerja di pagi hari. Yang ketiga, Ibadah wajib di awal waktu. Karena ibadah wajib itu mendatangkan keberkahan waktu. Kecuali ada anak kecil ya... harus cari cari kesempatan yang pas bua...

 Banyak yang cari pekerjaan sampingan atau pekerjaan sambilan. Tapi pada belum tahu, kalau ada pekerjaan yang gampang. Dirumah saja. Melalui jaringan internet. Memakai android atau laptop. ibu Rumah Tangga, sangat cocok melakukan pekerjaan ini. Tapi pekerjaan ini, harus pintar dikit. Orang yang tak pernah pegang android, yakin tak akan bisa. Diantara pekerjaan itu diantaranya : Jadi youtuber. Membuat konten di youtube. Berupa Vidio.  Kedua, Jual beli online. Menjual barang sendiri atau barang orang lain di media sosial. Kedua, Affiliate, yaitu :mempromosikan toko yang ada di marketplace marketplace melalui link yang disebarkan di media sosial Ketiga, Blogger, yaitu membuat artikel di situs situs internet goggle. Ke empat, yang lagi anyar. Facebook  Reel. Membuat konten berupa Vidio di Reel Facebook. Kamu boleh pilih yang mana yang menarik hati. Jagan dianggap remeh lo pekerjaan ini. Ada yang sampai puluhan juta penghasilannya.

 Bosan itu miliknya hati. Apa itu bosan? Yaitu lelahnya jiwa, melakukan suatu pekerjaan yang sama terus menerus. Obatnya adalah berhenti melakukan pekerjaan itu, kemudian mengistirahatkan diri dengan hiburan yang bermanfaat. Atau dijeda dengan kegiatan lain yang berbeda dari kegiatan yang sebelumnya tadi. Kalau bosan dengan satu kegiatan, tapi terus dipaksakan, biasanya kebosanan akan bertambah parah. Atau mengalihkannya kepada yang bersifat tidak menyirami rohani, yakinlah sehabis melakukan itu, kejenuhan dan kebosanan akan kembali ke jadwalnya sampai jadwal bosan itu pun habis. Ibaratnya obat yang semu. Kalau bosan dan jenuh itu miliknya hati, maka solusinya haruslah yang bisa menyirami hati. Tidak ada obat yang paling ampuh mengatasi kebosanan selain "me time", jeda waktu sejenak, bertafakur, mengambil waktu berdua, bermunajat kepada yang maha pencipta. Memasrahkan diri kepada kehendaknya diatas sajadah cinta. Insya Allah..

 Berbagi itu...memberikan apa yang kita miliki kepada orang  lain. Sebaik baik pemberian tentu lah sesuatu yang baik pula. Sesuatu yang berharga. Sesuatu yang bermanfaat. Bagaimana cara tahu pemberian itu baik? Rasakan lah, andaikan kita yang menerima pemberian itu. KENAPA KITA HARUS BERBAGI? Pada awalnya, hidup manusia tidak tahu apa apa, kemudian menjadi tahu. Bukankah itu hasil dari berbagi? BERBAGI ITU ADA DUA Berupa benda dan berupa pemahaman atau serapan atau ilmu atau sesuatu yang sudah kita terima dari orang lain atau pengalaman. Inilah yang saya maksud, BERBAGI KEBAIKAN. CARA BERBAGI Banyak cara untuk berbagi. Lebih gampang melalui media sosial. Cuman yang saya sayangkan belakangan ini, Niat berbagi sudah terfokus kepada penghasilan. atau tidak ada niat, sama sekali, senang senang semata mata. Dan tentu orang yang kita bagi tidak mendapatkan sesuatu yang bernilai. Dan akibatnya, masyarakat tidak tercerdaskan, kecuali hiburan semata mata. MARI ...luruskan kembali niat ...

 Ustdjh. Amroh Lombok*  *MAHROM SEBAB PERSUSUAN* (Misal nya fathimah & ali adalah suami istri. Kmd fathimah menyusui zaid/zainab sebnyk 5x/lbh.) Maka hubungan mahrom sbb menyusui bsa diperinci sprti dibawah ini: 1. Mahrom bagi *RODHI'* (anak yg disusui yaitu zaid/zainab).    A.  Wanita yg menyusui yaitu fathimah   B. Suami x fathimah yaitu ali   C. Ortu x fathimah keatas   D. Ortu x Ali keatas   E. Seluruh anak & cucu Ali &fathimah kebawah   F. Seluruh saudara x fathimah baik sekandung/seayah/seibu   G. Seluruh saudara x Ali baik sekandung/seayah/seibu.    H. Seluruh paman & bibi x fathimah keatas   I. Seluruh paman & bibi x ali keatas.  *KESIMPULAN:* Mahrom sebab menyusui bgi *RODHI'* scra ringkas adl: 1. Murdhiah (wanita yg menyusui)  2. Suami x murdhiah yaitu Ali 3. Seluruh mahrom kedua suami istri tsb, baik dr atas (ortu, kakek & nenek) dr arah bawah (anak cucu), / dri arah sampin...